Jenis Kepercayaan Manusia Purba Di Indonesia – Sebagai manusia memang tidak pernah lepas dengan kepercayaan baik itu yang berasal dari nenek moyang mau dari yang baru dipelajari atau diketahui. Berkembangnya kepercayaan sudah dimulai sejak zaman purba silam dan bisa dilihat dari beberapa aspek yang menunjukkan bahwa manusia purba sudah memiliki kepercayaan yaitu peninggalan-peninggalan dari zaman megalitik atau batu besar. Kepercayaan tersebut bisa dibedakan menjadi 3 yaitu Dinamisme, Animisme dan Totemisme.
Jenis Kepercayaan Manusia Purba Di Indonesia
- Dinamisme, berarti kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib baik itu benda alam maupun buatan manusia seperti gunung, pohon besar, matahari, bulan, batu besar, api, bintang, keris, patung, tombak dan lain sebagainya. Banyak dari benda atau bangunan yang terbuat dari batu pada masa megalitikum dibuat karena kepercayaan ini antara lain dolmen dan punden berundak dibuat untuk tempat upacara pemujaan roh nenek moyang serta menhir digunakan sebagai tanda tempat bersemayamnya roh nenek moyang.
- Animisme, berarti kepercayaan terhadap roh dan arwah nenek moyang yang sudah meninggal dunia, mereka mempercayai jika para arwah nenek moyang tersebut selalui melihat, mengawasi serta melindungi mereka didunia. Namun, mereka juga percaya bahwa arwah tersebut akan memberi hukuman kepada siapa saja yang berani melanggar hukum adat yang ada. Dalam melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang tersebut, masyarakat dipimpin oleh seorang ketua adat yang sudah dipilih berdasarkan pengetahuan serta penguasaannya terhadap adat nenek moyang.
- Totemisme, berarti kepercayaan terhadap hewan atau binatang tertentu yang dianggap memiliki kekuatan yang melebihi manusia kekuatan manusia. Maka dari itu, hewan tersebut dipuja dan dilarang untuk untuk diburu oleh masyarakat dengan alasan bawah binatang tersebut yang melindungi mereka dari bahaya dan bencana alam.
No comments:
Post a Comment