Menurut pendapat Prof. K.H.R Moh. Adnan, wayang kulit yang ada sekarang ini bukanlah berasal dari India, melainkan ciptaan dari Wali Sanga pada zaman Kerajaan Demak Bintoro. Wayang kulit diciptakan para wali sebagai hasil permusyawaratan, untuk mengajak umat dan rakyat memeluk agama Islam.
Padahal pada waktu itu kebanyakan rakyat masih suka kepada gamelan, pertunjukan wayang kulit dan upacara adat warisan Hindu maupun Buddha. Oleh karena itu para wali mengambil siasat, kebudayaan rakyat yang telah ada tidaklah sekaligus diberantas atau ditukar.
Akan tetapi sedikit demi sedikit dimasuki ajaran-ajaran dan jiwa keIslaman, sehingga masyarakat dengan tiada paksaan telah dapat diajak memeluk agama Islam. Untuk itulah maka oleh para wali diciptakan wayang kulit yang dimaksudkan untuk dijadikan alat atau media menjalankan dakwah Islam.
Dalam hubungan ini Prof. Mr. M.M. Djojodigoeno mengatakan bahwa wayang kulit itu penuh dengan simbolik. Dalam pertunjukannya wayang kulit menggambarkan perjalanan hidup manusia, tetapi manusia yang mencari keinsyafan akan asal-usulnya (sangkan-parannya) dan bukan manusia yang hanya hidup tidak mati.
Ingin tau selengkapnya tentang ini? Silahkan di klik link dibawah ini.
Sumber: http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com/2014/11/sejarah-hubungan-wayang-kulit-dengan.html
No comments:
Post a Comment